Tulisan: Memahami Makna Kata atau Sekedar Membaca?

Pandanankata
2 min readJun 21, 2022

--

Search: Google — Hipwee

Rumah tanpa buku seperti ruangan tanpa jendela. Kata-kata itu sangat mencerminkan kalimat buku adalah jendela dunia. Ketika kamu membaca sebuah buku, kamu bisa melihat seluruh hal-hal yang ada di dunia ini dalam satu genggaman seperti mendapatkan tiket gratis untuk keliling dunia.

Membaca dan menulis berupakan sebuah kunci dalam menggapai berbagai ilmu pengetahuan. Seseorang yang senang membaca dapat mengetahui, mempelajari serta mengamati berbagai aspek baru yang ada dalam kehidupan. Ilmu pengetahuan yang telah diperoleh oleh seorang pembaca bisa menjadi lebih luas dalam menilai serta memberikan pandangan dalam kehidupannya. Istilah anak Gen-Z Open Minded-lah..

Membaca tidak harus dilakukan dengan media buku saja, tetapi bisa menggunakan berbagai macam media seperti sosial media, TV, Koran, Majalah. Bahkan jika kamu benar-benar kepo tentang berbagai hal, kamu bisa membaca komposisi makanan, cara pemakaian pasta gigi dengan benar, cara mencuci serta menyetrika dengan baik di label baju, dll.

Investasi terbaik bagi dirimu sendiri? Membaca! Seperti nasihat yang diberikan oleh Buya Hamka “Membaca buku-buku yang baik berarti memberi makanan rohani yang baik”

Akan tetapi ada satu hal yang sering dilupakan oleh seorang pembaca yaitu MEMAHAMI. Memahami menurut KBBI berarti mengerti benar; mengetahui benar. Hampir sebagian orang yang membaca hanya sekedar membaca tanpa tau makna dari bacaan tersebut. Makna dari bacaan yang ditulis tidak sampai kepada pembaca. Ketika diminta untuk menjelaskan kalimat yang telah dibaca kembali banyak poin-poin kalimat yang berubah. Akibatnya, banyak yang salah kaprah karena kurangnya pengetahuan serta belum mampu (tidak mau) memahami bacaan tersebut. Karena hal inilah yang menjadikan seseorang mudah mengomentari orang lain karena hanya sekedar membaca saja. Ada beberapa hal yang membuat seseorang kurang memahami suatu bacaan, seperti:

  1. Kalimat yang digunakan terlalu panjang,
  2. Kata yang dipilih menggunakan kata tingkat tinggi,
  3. Pembahasan merupakan hal baru bagi pembaca,
  4. Tidak ada kesimpulan atau poin-poin penting diakhir bacaan.

Permasalah di atas bagi pembaca bisa diselesaikan jika kita mau menggali ilmu lebih dalam lagi terhadap hal-hal baru yang ada disekitar kita. Sedangkan bagi penulis kalimat yang digunakan dalam menyampaikan materi bisa lebih disingkat dengan menggunakan poin-poin penting serta menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh pembaca.

Jadi, Sekarang apa kamu sudah memahami tulisan yang kamu baca? Atau hanya sekedar membaca?

--

--

Pandanankata
Pandanankata

No responses yet